Jumat, 31 Oktober 2014

contoh RPP



Contoh RPP Bimbingan Konseling

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Identitas
  1. Sekolah                                   : MA Bahrul ‘Ulum Perak Jombang
  2. Kelas / Semester                    : XI / I
  3. Bidang Bimbingan                   : Bimbingan Pribadi
  4. Strategi layanan                      : Konseling Individu
  5. Topik / Baahasan                    : Rasa Percaya Diri
  6. Waktu Pelaksanaan                : 30 Menit
  7. Aspek Perkembangan            : Pemahaman dan Pengembangan Individu
  8. Tugas Perkembangan            : Memiliki perasaan positif tentang percaya diri                  terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri klien
  9. Standar Kompetensi               : Mampu memahami dan mengembangkan rasa percaya diri dengan benar dalam kehidupan sehari hari
  10. Indikator                                  : Mampu mendiskripsikan masalah yang sedang dihadapi dan mampu membuat langkah-langkah pemecahan masalah yang dihadapi
  11. Nilai karakter yang dikembangkan     : Komunikatif, kejujuran, bertanggung jawab

B. Tujuan Kegiatan
Konseli mampu memahami dan mengembangan rasa percaya diri terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada dirinya sehingga konseli dapat menerima keadaan diri, mengarahkan diri, dan memperoleh perasaan percaya diri dengan benar.

C. Materi Kegiatan
Mengembangkan rasa percaya diri

D. Uraian Kegiatan

TAHAP
URAIAN KEGIATAN
NILAI KARAKTER
Pembukaan
  1. Konselor membangun hubungan yang baik dengan konseli sehingga ada kepercayaan dari konseli dan mau terlibat dalam proses konseling
  2. Menjelaskan kepada konseli kunci kebarhasilan konseling adalah dengan terpenuhinya asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan
  3. Konselor berusaha memprediksi masalah dan merancang teknik yang akan dilakukan
  4. Konselor melakukan kontrak kepada konseli berkaitan dengan waktu konseling, berbagi tugas serta saling bertanggung jawab
Komunikatif
Inti
  1. Konselor menjelajahi permasalahan konseli
  2. Konselor memberikan kesempatan kepada konseli untuk menceritakan tentang keadaan yang sedang dialaminya, termasuk perubahan fisik dan psikis yang dialaminya yang menurutnya mengganggu perasaannya
  3. Konselor bersama konseli melakukan penilaian kembali terhadap permasalahan yang dihadapi konseli
  4. Konselor menunjukkan sikap tidak percaya diri dan sikap percaya diri, manfaatnya dan cara penerapannya dalam kehidupan sehari hari
  5. Konselor membantu konseli untuk :
a.    Memahami dan mengembangkan rasa percaya diri disekolah dan dirumah
b.    Memotivasi konseli agar bersedia menerima perubahan diri baik fisik maupun psikisnya saat ini
c.    Memberikan kepercayaan kepada konseli bahwa ia mampu menjadi pribadi yang lebih baik dengan perubahan yang terjadi dalam dirinya
d.    Memotivasi konseli untuk selalu bersikap percaya diri dalam setiap perilaku kehidupan
Jujur
Penutup
  1. Konselor bersama konseli berdiskusi bersama tentang penerapan sikap percaya diri
  2. Konselor bersama konseli membuat kesimpulan mengenai proses hasil konseling
  3. Menyusun tindakan yang harus dan akan dilakukan oleh konseli berdasarkan kesepakatan yang telah dibangun
  4. Memberikan arahan kepada konseli agar ia dapat menerima apa yang terjadi dalam dirinya dengan ikhlas dan bijak
  5. Mengevaluasi jalannya proses konseling
Bertanggung jawab

E. Metode / Model : Gestalt
F. Media / Alat :
G. Evaluasi :
a)    Evaluasi hasil / produk : penilaian segera, penilaian jangka pendek, dan penilaian jangka panjang
b)    Evaluasi Proses : Konseli dapat memahami perubahan yang terjadi dalam dirinya baik fisik maupun psikisnya sehingga ia tetap mampu mengembangkan dirinya dengan sikap percaya diri.

H. Tindak Lanjut :
a)    Pemantauan dan melaksanakan konseling lanjutan apabila dibutuhkan
b)    Membangun kerjasama dengan orang tua, guru dan teman agar ikut serta mengembangkan dan mendukung sikap percaya diri konseli.


Mengetahui,                                                                            Jombang, 25 Juni 2012
Koordinator Guru BK                                                                          Konselor



(.........................................)                                                     (.........................................)

1 komentar: